Ilmu Yang Baik Adalah Yang Dibagikan

ooooooooo

Search This Blog

Monday 24 November 2014

Instalasi listrik

 Instalasi listrik
Jadi dalam instalasi listrik di Indonesia itu ada dua macam nggak tau ya kalau luar negeri, ada juga dua fasa, tapi disini kita akan membahas satu fasa dan dua fasa saja

1.   System listrik satu fasa dan dua fasa
A.  System satu fasa
Pada system listrik satu fasa hanya terdi dari 2 buah penghantar listrik saja, yaitu fase R dan netral. Beban besarnya hanya ditampung oleh kawat atau kabel R, karena ini merupakan tegangan rendah maka, instalasinya hanya di rumah saja
B.  System listrik tiga fasa
Pada system tiga fasa , normalnya dya listriknya seimbang, artinya pembangkitan = pemaiakaina yang dilakukan  pada tiga fasa ini bertebangan besar, sehinggaa dapat di instalasikan di industry , ini menggunakan empat kawat penghantar yaitu tiga kawat R dan satu kawat netra.

Dalam intalasi listrik tentunya memerlukan alat kan, atau piranti dalam instalasi, sekarang kita bahas pirantinya
A.Kontaktor
Kontaktor adalah saklar yang bekerja secara magnetic. Yaitu kontak bekerja apabila sudah diberi energy
B.MCCB
MCCb merupakan komponen yang berfungsi sebagai pengaman dan sebagai  penghubung, dari segi pengaman MCCB sebagai pengamangannguan arus hubung singkat dan arus beban lebih, setiap MCCB punya batas arus yang bias dilewatkan, apabila ada kelebihan arus maka MCCBpasti akan off.
C.Surge protector
Yaitu pelindung tegangan yeng berguna untuk melindungi jika ada lonjakan yang beresiko merusak piranti lain dalam instalasi
D.MCB
Sedangkan MCB adalah pengaman rangkaian yang sudah dilengkapi dengan pengaman termis atau bimetal, untuk oengamanan beban lebih dan juga dilengkapi dengan relay elektromagnetik untuk pengaaman hubungan singkat.
E.Relay
Fungsi relay adalah sebagai penerus data jika terjadi kerusakan pada sistem. Contoh jika MCCB mengalami kerusakan maka relay akan mengirimkan data ke perangkat yang tersambung di DB 9.

Instalasi ACPDB
a. Pasang rel bagian atas dari ACPDB
b. Pasang relay, MCCB, dan Surge Protector
c. Pasang rel bagian bawah ACPDB
d. Pasang MCB 3 fasa, MCB 1 fasa serta kontaktor
e. Pasang kabel ground, kabel netral, serta kabel alarm yang memiliki skun ke bushbar
f. Pasang kabel netral dari bushbar ke surge protector.
g. Pasang kabel ground dari bushbar surge protector.
h. Pasang kabel RST dari kontaktor ke MCCB.
i. Pasang kabel RST dari MCCB ke surge protector
j. Pasang kabel RST dari surge protektor ke MCB 3 fasa
k. Pasang kabel alarm ke relay
. Jenis-jenis Kabel
a. KABEL N.Y.A
Digunakan untuk instalasi rumah dan sistem tenaga. Dalam instalasi rumah digunakan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC dengan kode warna merah, kuning, biru dan seringnya untuk instalasi kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru da hitam. Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat.
b. KABEL N.Y.M

Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan sistem tenaga. Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC biasanya warna putih atau abu-abu, ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA. Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.
c. KABEL N.Y.Y

Memiliki lapisan isolasi PVC biasanya warna hitam, berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dieprgunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM. Kabel NYY sendiri sering juga disebut kabel BCC dan kabel BC jika kabelnya terbuka

0 comments:

Post a Comment