Instalasi listrik
Jadi dalam instalasi listrik di Indonesia itu ada dua
macam nggak tau ya kalau luar negeri, ada juga dua fasa, tapi disini kita akan
membahas satu fasa dan dua fasa saja
1. System
listrik satu fasa dan dua fasa
Pada
system listrik satu fasa hanya terdi dari 2 buah penghantar listrik saja, yaitu
fase R dan netral. Beban besarnya hanya ditampung oleh kawat atau kabel R,
karena ini merupakan tegangan rendah maka, instalasinya hanya di rumah saja
B. System
listrik tiga fasa
Pada
system tiga fasa , normalnya dya listriknya seimbang, artinya pembangkitan =
pemaiakaina yang dilakukan pada tiga
fasa ini bertebangan besar, sehinggaa dapat di instalasikan di industry , ini
menggunakan empat kawat penghantar yaitu tiga kawat R dan satu kawat netra.
Dalam
intalasi listrik tentunya memerlukan alat kan, atau piranti dalam instalasi,
sekarang kita bahas pirantinya
A.Kontaktor
Kontaktor adalah saklar yang bekerja secara magnetic. Yaitu
kontak bekerja apabila sudah diberi energy
B.MCCB
MCCb merupakan komponen yang berfungsi sebagai pengaman
dan sebagai penghubung, dari segi
pengaman MCCB sebagai pengamangannguan arus hubung singkat dan arus beban
lebih, setiap MCCB punya batas arus yang bias dilewatkan, apabila ada kelebihan
arus maka MCCBpasti akan off.
C.Surge protector
Yaitu pelindung tegangan yeng berguna untuk melindungi
jika ada lonjakan yang beresiko merusak piranti lain dalam instalasi
D.MCB
Sedangkan MCB adalah pengaman rangkaian yang sudah
dilengkapi dengan pengaman termis atau bimetal, untuk oengamanan beban lebih
dan juga dilengkapi dengan relay elektromagnetik untuk pengaaman hubungan
singkat.
E.Relay
Fungsi relay adalah sebagai penerus data jika terjadi
kerusakan pada sistem. Contoh jika MCCB mengalami kerusakan maka relay akan
mengirimkan data ke perangkat yang tersambung di DB 9.
Instalasi
ACPDB
a. Pasang rel bagian atas dari ACPDB
b. Pasang relay, MCCB, dan Surge Protector
c. Pasang rel bagian bawah ACPDB
d. Pasang MCB 3 fasa, MCB 1 fasa serta
kontaktor
e. Pasang kabel ground, kabel netral, serta
kabel alarm yang memiliki skun ke bushbar
f. Pasang kabel netral dari bushbar ke surge
protector.
g. Pasang kabel ground dari bushbar surge
protector.
h. Pasang kabel RST dari kontaktor ke MCCB.
i. Pasang kabel RST dari MCCB ke surge
protector
j. Pasang kabel RST dari surge protektor ke
MCB 3 fasa
k.
Pasang kabel alarm ke relay
.
Jenis-jenis Kabel
a.
KABEL N.Y.A
Digunakan
untuk instalasi rumah dan sistem tenaga. Dalam instalasi rumah digunakan ukuran
1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC dengan kode
warna merah, kuning, biru dan seringnya untuk instalasi kabel udara. Kode warna
isolasi ada warna merah, kuning, biru da hitam. Kabel tipe ini umum
dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan
isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat.
b.
KABEL N.Y.M
Digunakan
untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan sistem tenaga. Kabel NYM
berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC biasanya warna putih atau
abu-abu, ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua
lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA. Kabel ini dapat
dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.
c.
KABEL N.Y.Y
Memiliki
lapisan isolasi PVC biasanya warna hitam, berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY
dieprgunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan
isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM. Kabel NYY sendiri sering juga disebut
kabel BCC dan kabel BC jika kabelnya terbuka
0 comments:
Post a Comment