Sistem Switching
hubungan komunikasi dua buah pesawat telepon secara
langsung
Hubungan sejumlah pelanggan telepon yang
banyak secara langsung tidak efisiean karena
dibutuhkan saluran yang besar jumlahnya dan
jaringan akan menjadi rumit
System switching dibangun dan diletakan
diantara pelanggan-pelanggan tersebut yang
dikenal sebagai suatu sentral atau exchange
Untuk N pelanggan hanya diperlukan N saluran
untuk menghubungkan pelanggan,
penambahan satu pelanggan cukup dengan
menghubungkan pelanggan tersebut ke sentral
fungsi dari sentral:
Fungsi Switching
Menyambungkan dan memutuskan terminal masukan dan keluran
Fungsi Kontrol
Mengendalikan (mengontrol) penyambungan panggilan atas
dasar instruksi
pensinyalan yang datang dari luar ataupun atas data yang
disimpan di dalam
sentral itu.
Fungsi Interface (transmisi & signalling)
Sebagai unit akses dalam kaitannya dengan dengan akses
dari pelanggan
dan interkoneksi dengan jaringan lain.
Fungsi Pembebanan
Untuk penghitungan dan pencatatan pemakaian panggilan
Manual Switch Board
Switching network dari sentral manual berupa switch board
;
Terdapat operator yang bertugas dalam penyambungan
Calling Station, memulai dengan memberikan suatu ´sinyal
off-
hookµ dengan cara :
Putar engkol (paling kuno) menyebabkan terjadinya
perubahan
status ditandai dengan bell di sentral
Angkat handset (sentral manual sudah dilengkapi dengan
line
circuit)
Calling station station terhubung dengan operator di
inlet,
terjadi komunikasi called number
SEJARAH SENTRAL TELEPON
Dimulai dari ditemukannya telepon pada tahun 1876 oleh
Alexander
Graham Bell.
Kemudian sentral telepon manual (Manual System) dibangun
pertama kali tahun 1878 di Connecticut serta beberapa
tempat lain.
Hingga pada tahun 1891 ditemukan sistem sentral yang
langsung
dikendalikan pesawat telepon (Step By Step System) oleh
Alm on B.
Strowger dan sentralnya lebih dikenal sebagai sentral
Strowger.
Tahun 1912. seorang, engineer Swedia, Gotthief Betulander
menemukan sistem sentral otomatis crossbar yang
sederhana,sistemnya disebut Crossbar Batulander. Crossbar
Batulander menggunakan
rele tunggal.
Perbaikan sistem Crossbar
ditandai denganmuncul Crossbar Switch
yang menggunakan sistem pengontrolan elektromagnetik dan
pengontrolan bersama (Common Control System).
Selain sistem Crossbar Switch, perbaikan system Crossbar
Batulander juga melahirkan penggunaan Reed relay. Reed
relay
memicu perkembangan rele elektronik dan menyebabkan
berkembangnya sentral elektronik khususnya setelah perang
dunia
kedua.
Sentral elektronik menggunakan pengontrolan computer
(Stored
Outlet dikirim ringing tone oleh sentral
Terjadi hubungan inlet dan outlet oleh operator
Clearing calling station harus putar engkol untuk memberi
tahu
operator supaya memutuskan hubungan
Sifat
Penyambungan relative lambat
Security bergantung pada operator
Keberhasilan sambungan bergantung operator
SEJARAH SENTRAL TELEPHONE
Dimulai dari ditemukannya telepon pada tahun 1876 oleh
Alexander
Graham Bell.
Kemudian sentral telepon manual (Manual System) dibangun
pertama kali tahun 1878 di Connecticut serta beberapa
tempat lain.
Hingga pada tahun 1891 ditemukan sistem sentral yang
langsung
dikendalikan pesawat telepon (Step By Step System) oleh
Alm on B.
Strowger dan sentralnya lebih dikenal sebagai sentral
Strowger.
Tahun 1912. seorang, engineer Swedia, Gotthief Betulander
menemukan sistem sentral otomatis crossbar yang
sederhana,sistemnya disebut Crossbar Batulander. Crossbar
Batulander menggunakan
rele tunggal.
Perbaikan sistem Crossbar
ditandai denganmuncul Crossbar Switch
yang menggunakan sistem pengontrolan elektromagnetik dan
Pengontrolan bersama (Common Control System).
Selain sistem Crossbar Switch, perbaikan system Crossbar
Batulander juga melahirkan penggunaan Reed relay. Reed
relay
memicu perkembangan rele elektronik dan menyebabkan
berkembangnya sentral elektronik khususnya setelah perang
dunia
kedua.
Sentral elektronik menggunakan pengontrolan computer
(Stored)
CONTOHNYA
Perkembangan pemakaian komputer menyebabkan
system komunikasi bergeser ke system digital. Maka
ditemukanlah time switch yang menggunakan
elektronika digital. Sistem pengontrolannya tetap
menggunakan komputer (Stored Program Controlled).
Selain itu, komunikasi juga tidak dibatasi untuk suara
yang didigitalisasi, tetapi juga komunikasi data dan
gambar (multimedia) sehingga perkembangan sentral
digital tidak hanya melayani system circuit switching,
tetapi juga packet switching.
Pada akhir abad 20, sistem penggunaan serat optik
mulai berkembang. Engineer telekomunikasi mulai
memikirkan sistem sentral yang menggunakan optik,
sehingga muncul sistem optical switching.
referensi materi kuliah
ok min
ReplyDeleteAlat pemisah lcd